Monday, April 14, 2008

Yang tercinta...

Thursday, April 03, 2008

Tambi Tea Garden

Perkebunan Tambi adalah sebuah perkebunan teh yang dibangun pada tahun 1865, letaknya 16 km sebelah utara kota Wonosobo dengan ketinggian 1.350 meter di atas permukaan laut dan suhu rata-rata 16 -28 ° C ( wuih dingin.....)
Foto itu hasil jepretan temenku Freddy yang Kemudian undah sedikit aku poles... Nice Place..

Bingung oe...

Aneh juga rasanya dipanggil "mbak" sama woel , irien dan terakhir lia ,,, lucu kalo dirasakan.apakah memang dari tulisanku yang menyiratkan kalau aku ini seorang wanita???....Kayanya ini semua salahku yang tidak begitu jelas menampakkan jati diriku... maafin ya kalo sampai membuat temen temen pada salah mengira. Tidak ada maksud apa apa... dan aku berharap temen-temen semua masih bisa menerimaku sebagai seorang temen.
Dua hari ini aku disibukkan dengan kerjaan membuat RAB ( rencana anggaran ) untuk expand radio di Pontianak dan Muarateweh. Mungkin bagi yang terbiasa mendesain radio GMD hal tersebut bukanlah suatu hal yang sulit, tapi buatku yang hanya mempunyai latar belakang switching, adalah suatu pengalaman baru. Banyak istilah istilah yang sebelumnya aku nggak kenal sama sekali , ODU,IDU,splicer,horn,space deversity, dan masih banyak lagi modul modul yang nggak bisa aku bayangkan.... abis di jawa dulu barang kaya gitu udah jadi barang antik, sudah jarang sekali digunakan, hampir semua sudah memakai transport fiber optic
Terpaksa dech aku tanya tanya pada pakar pakar radio yang sudah senior kaya pak Parno PTK dan Simbah Antoni di SM.
Kalo di bandingkan dengan mendesign transmisi dengan fiber sungguh jauh sekali kerumitannya.
Sebenarnya aku hanya pingin menambah radio 2xSTM1 di pontianak-Sanggau ( 5 hope ) dan Tarakan ( 2 hope ) dan kemudian mindahin yang existing 1xSTM1 ke Gn. Tabalong-Muarateweh, tetapi karna merk kedua radio yang mau dipindah dengan yang existing di Muarateweh beda ( existing pake NEC Pasolink, sedang donornya merk SAGEM & Haris Farenon ). Terus terang aku nggak bisa mbayangin bentuk fisiknya, apalagi harus memikirkan kira kira model spliternya bagaimana supaya masih bisa menggunakan horn existing.
Yah... moga moga besok aku udah dapet pencerahan dari pak Parno...