Monday, December 18, 2006

Ke Bandung... ( 1 )


Minggu kemarin aku 4 hari ada acara di Bandung, ngikutin NGOBRAS ( Ngobrol bareng Barudak Sentral ). Banyak sekali yang mau tak ceritain , Reuni dengan temen temen seperjuangan dulu sampe kebijakan baru interkoneksi " terminating charge " tapi sayang aku belum bisa nulis banyak dan posting saat saat ini.... ada beberapa job yang musti aku selesaiin dahulu. Nanti kapan kapan tak susulin aja...
Untuk sementara aku posting dulu hasil jepretan di bandung ini buat obat kangen aja...

Thursday, December 14, 2006

Cerita Bajuri


Bajuri, seorang penjual minyak goreng keliling seperti biasa menjajakan dagangannya di tepian sungai Citarum. "Nyak nyak minyaaaaaaaaaaaaak", teriaknya.Di jalanan menurun tiba-tiba gerobaknya yang penuh dengan botol minyak tergelincir ke Sungai Citarum. Plung ... lap ... tenggelam deh ceritanya ...Huuuuu ... huuuu .... menangislah dia .... "Harus kuberi makan apa istriku nanti ... huuu..."Tiba-tiba ... seorang Malaikat yang baik hati muncul dan bertanya :"Hai, BAJURI ... kenapa gerangankah sehingga engkau menangis begitu?""Oh, Malaikat ... gerobak minyak goreng saya tergelincir ke sungai ..." adu si Bajuri."Baiklah ... aku akan ambilkan untukmu ..."Tiba-tiba Malaikat itu menghilang dan muncul lagi dengan sebuah kereta kencana dari emas, penuh dengan botol dari intan ..."Inikah punyamu?" tanya Malaikat ..."Bukan ... gerobakku tidak sebagus itu" .Malaikat itu pun menghilang lagi dan muncul dengan sebuah kereta perak dengan botol dari perunggu."Inikah punyamu?" tanyanya lagi."Bukan, hai Malaikat yang baik ... Punyaku cuma dari besi biasa ...botolnya juga botol biasa..."Lalu Malaikat itu pergi lagi ... dan kali ini kembali dengan gerobak dan botol Si BAJURI."Inikah punyamu?""Alhamdulillah ... benar ya Malaikat. Terima kasih sekali engkau telah mengambilkannya untukku".Malaikat berkata", Engkau jujur sekali, ya BAJURI. Untuk itu sebagai hadiah ... aku berikan semua kereta dan botol tadi untukmu..."" ?? Alhamdulillah .... terima kasih ya Allah ... terima kasih ya Malaikat ..."
========================================================
Sebulan kemudian, BAJURI rafting bersama istrinya di sungai yang sama ...Naas tak dapat ditolak, malang tak bisa dihindari ... Perahu karetnya terbalik dan istrinya hanyut ..."Huuuuuuuuuuuuuuuuuu.... huuuuuuuuuuu ....... istriku ... di mana engkau ....", isaknya ...Tiba-tiba Malaikat pun muncul lagi ... "Kenapa lagi engkau, ya BAJURI ?""Istri saya hanyut dan tenggelam di sungai, hai Malaikat ...""Ohhh ... tenang ... aku ambilkan ..."Plash ... Malaikat itu menghilang dan tiba-tiba muncul kembali sambil membawa Nafa Urbach ... yang ada tato mawar di perutnya ..."Inikah istrimu?" tanya Malaikat ..."Betul, Malaikat ... dialah istriku ...""Haaaaaa .... BAJURI!!!" Malaikat membentak marah. "Sejak kapan kamu berani bohong? Di manakah kejujuran kamu sekarang?"Sambil bergetar dan berjongkok ... BAJURI berkata : "Ya, Malaikat ... kalau aku jujur ... nanti engkau menghilang lagi dan membawa Bella Saphira ... kalau kubilang lagi bukan ... maka engkau akan menghilang lagi dan membawa lagi istriku yang sebenarnya ... Lalu ... engkau akan bilang bahwa aku jujur sekali ... dan engkau akan memberikan ketiga-tiganya kepadaku...Buat membiayai hidup Nafa saja aku bingung gimana caranya ... apalagi tiga-tiganya??? "Malaikat pun termangu dan bengong .... "Benar juga kamu ... realistis ...!"

Monday, December 11, 2006

CERITA SEPASANG MATA

kutenggelamkan dirimu dalam jiwaku
dari matamu kutangkap senja dan layar-layar yang berkembang
dalam mimpimu melajukan sebuah kehidupan
sebuah cerita anak-anak yang menangis kebingungan
menatapi perubahan
kau beri senyuman yang menjadi air
menyirami rambut mereka yang terbakar
tak ada lagi yang perlu dikemukakan
selain cinta yang kau persembahkan
dengan bersahaja tanpa meminta apapun
tanpa meminta seorangpun
untuk mengerti dirimu
yang melintas cuaca
bergetar penuh duka
punguti satu persatu luka itu
yang berserak di sepanjang jalan
di puing-puing rumah terbakar
dan anak-anak yang menangis darah
serta gelombang udara yang menghipnotis
memasuki rumahmu dengan tusukan yang meruncing
ke dalam dada-dada kosong anak-anakmu
sesudah itu wangi mawar yang bertebaran
dari kedalaman bening matamu
tawarkan sesuatu yang lain
bukan sekedar keluh kesah
dan teriakan sebuah keputusasan
Namun secercah ketabahan menyeruak disinar matamu
memancarkan harapan hidupmu

Sunday, December 10, 2006

Wanita

wanita datang atas nama cinta
harumnya tidak dapat tertandingi didunia ini
bukan tidak mungkin dunia lain pun mencintainya
satu kelebihan diatas mahluk lainnya adalah hati
siapapun dan apapun dapat mencintainya
diberikan atau tidak diberikan waktu
kasihi,
sayangi,
cintai mereka.....
wanita

Thursday, December 07, 2006

Batik dan Munas

Kemarin adalah hari pertama Kamis batik... lucu juga ya, jadi kaya pegawai pemda.
Ada beberapa temenku yang masih enggan makai batik...emang nggak keren sich , abis kaya mau kondangan aja, bahkan ada yang sempet nyletuk ” udah bawa amplop belum ya...” he he he... emangnya siapa yang mau sunatan.....
ipul sempet tanya :"ngapain ya musti batikan khan di UNR nggak ada aturan itu "
Tapi mas Dwi dengan entengnya menjawab.." Boleh aja di UNR nggak pakai batik tapi musti lokermu pindah ke UNR di luar jawa sana"
Ipul jadi mati kutu dengar celoteh mas Dwi .
Emang di Unit ku lagi pada ribut masalah munas ( mutasi nasional ) karna emang udah saatnya sich..
Ternyata nggak terasa udah 10 tahun di jawa dan udah musti tukeran loker ama temen temen di luar jawa...
sedih sich, tapi gimana lagi udah pernah tandatangan janji mau di tempatin dimana aja...

Monday, December 04, 2006

Lomba Matematika Caca


Hari minggu kemarin aku nganterin Caca ngikutin lomba Matematika di Ngaliyan... Sedikit heran juga kok tiba tiba aja dia minta didaftarin ngikutin lomba itu.

"Idep idep" buat nambah pengalaman aja akhirnya aku daftarin dia...pokoknya ndak ada target apa apa sama sekali.

Lomba dimulai jam 10.30, tapi baru jam 8.30 aja Caca udah ribut mau cepet cepet berangkat.Akhirnya setelah mampir sarapan dan sedikit nengo rumahnya mbak Lida, kita dah bisa nyampe di lokasi lomba jam 9.30 an. Teryata diluar dugaanku peserta yang ngikut banyak banget... udah gitu space lokasi yang buat lomba amat kecil sehingga nggak nyaman banget..panas, sumpek dan kacau balau... itu yang bisa digambarkan.

Kayanya memang para panitiannya agak kaget dengan jumlah peserta yang ngikut... abis salah mereka sendiri, 1/2 jam sebelum lomba aja masih mbuka pendaftaran..jelas terlihat ketidak prof-an para panitiannya. Tak liat mereka pada bingung sewaktu menata pesertanya.

Jam 10.30 lomba dimulai... aku gregetan juga ngilai cara Caca ngerjain soal... mosok ngerjain soal matematika nggak makai orek orekan..., mbaca soal ...diawang.. trus nulis di lembar jawab..

Kadang juga tak liat, beberapa saat dia termenung kaya orang melamun aja...

Dari 45 menit yang disediakan, menit ke 20-an udah ada peserta yang finished... uih hebat juga.

Caca baru selesai pada menit ke 42an.. pass standar rata rata aja...

Dari soal yang diberikan teryata emang sedikit lebih sulit , atau mungkin bisa dikatakan "pengembangan " soal dari standart pengajaran di sekolah... jadi pantes aja Caca agak gelegapan dalam memahami tiap soal soalnya...

Bagaimanapun pengalaman telah dia dapatkan... maju terus Ca...